4 Program yang Akan di Bawa Oleh Mentri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas

- 23 Desember 2020, 20:12 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi /Muchlis Jr/ANTARA FOTO

KABAR BESUKI - Ucapan "Inalilahi wa inailaihi rojiun" ini biasa dilantunkan muslim saat menerima cobaan atau musibah.

Tidak seperti layaknya pejabat-pejabat baru yang terpilih menjadi menteri, Yaqut Cholil Qoumas malah berucap "Inalilahi wa inailaihi rojiun", saat mendapatkan kabar akan menjadi Menteri Agama Republik Indonesia menggantikan Fachrul Razi.

Yaqut Cholil Qoumas menceritakan, ketika pertama kali dirinya mendapatkan berita bahwa ia harus menerima amanah sebagai pembantu Bapak Presiden dan Wakil Presiden, ia merasakan kaget.

Baca Juga: Closing and Awarding Imaji Academy: Pembagian Rapot hingga Unjuk Kreasi Anak

"Karena dalam mimpi saya yang paling liar, tidak pernah menjadi Menteri Agama," katanya.

Tapi bagi Yaqut Cholil Qoumas apapun tugas yang sudah diberikan ia sudah bertekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan apa yang ia miliki untuk bangsa dan negara. 

Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan beberapa hal penting terkait apa yang akan ia lakukan dalam kinerja Indonesia Maju.

1. Menjadikan agama itu sebagi inspirasi bukan aspirasi. 

"Artinya agama sebisa mungkin tidak digunakan lagi menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintahan atau merebut kekuasaaan, juga mungkin tujuan lain. Biarkanlah agama membawa kebaikan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Kontan.co.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah