Cemas dan Berharap Keajaiban, Para Keluarga dan Kerabat Korban Menunggu di Bandara

- 11 Januari 2021, 06:32 WIB
Polres Bandara Soekarno-Hatta menerjunkan 15 Polwan untuk memberikan trauma healing kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air-128
Polres Bandara Soekarno-Hatta menerjunkan 15 Polwan untuk memberikan trauma healing kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air-128 /PMJ News/

 

KABAR BESUKI - Cemas, takut, sedih, dan kehilangan kini sedang dirasakan keluarga dan kerabat korban pesawat jatuh Sriwijaya Air.

Polres Bandara Soekarno-Hatta menerjunkan 15 Polwan untuk memberikan trauma healing kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air-128.

Luka mendalam tersebut juga dirasakan seluruh masyarakat Indonesia dan Seluruh dunia.

Baca Juga: Lokasi Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air Indonesia yang Jatuh Ditemukan

Pesawat itu seharusnya terbang dari Jakarta ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat. Ada 62 orang, termasuk 10 anak di dalamnya.

“Saya mengharapkan keajaiban, meskipun dilihat dari situasinya, saya tahu bahwa peluang untuk menemukan mereka masih hidup sangat kecil", kata Muhammad Haekal, yang masih bersaudara dengan Rizki Wahyudi dan empat anggota keluarganya lainnya berada di dalam penerbangan SJY182.

"Saya berharap (penyelamat) setidaknya akan mengambil tubuh mereka sehingga kami dapat memberi mereka penguburan yang layak", tambahnya.

Haekal mengatakan dia dan anggota keluarga lainnya bergegas ke bandara Soekarno-Hatta Jakarta setelah mendengar berita itu.

Ia mengatakan, "Kami tidak dapat mempercayainya dan ketika pejabat mengonfirmasi bahwa mereka termasuk di antara mereka yang berada di dalam pesawat, kami sangat terpukul".

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah