Network
KABAR BESUKI – Dunia sains saait ini telah dipenuhi dengan berita yang meresahkan, bahwa virus yang menyebabkan covid-19 telah bermutasi sehingga membuatnya lebih cepat menular.
Dilansir dari Reader’s digest, sebuah studi tanggal 30 April hingga 12 Juni tahun lalu, menunjukkan bahwa varian virus yang disebut G614 memiliki fitur yang memungkinkan virus lebih cepat.
Kekhawatira itu semakin meningkat, ketika pada agustus 2020 Anthoni Fauci, MD, yang merupakan kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, menyuarakan gagasan tersebut selama obrolan online.
Baca Juga: Lil Uzi Vert Tampak Mirip Seperti Vision Setelah Melakukan Implan Berlian di Dahi
Mutasi Covid -19 ini begitu cepat menyebar ke seluruh Amerika Utara da Eropa, dimana versi G614 mendominasi.
Versi asli virus, D614 paling banyak terlihat di China dan beberapa bagian Asia
Ahmad Rusdan Utomo, seorang biologi molekuar mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang dapat mempercepat mutasi virus, diantaranya seseorang yang mempunyai autoimun.
Seseorang yang mempunyai autoimun, memiliki kondisi kekebalan tubuhnya menyerang tubuh itu sendiri, sehingga jika itu terjadi, tidak ada perlawanan dari tubuh yang menyebabkan virus bisa menggandakan diri dengan leluasa di tubuh inang.
