KABAR BESUKI - Informasi terkait vaksin COVID-19 yang tengah beredar di sejumlah platform media sosial, ternyata hoaks.
Kominfo telah menemukan 105 isu hoaks terkait vaksin COVID-19 hingga penyebarannya bisa berkali lipat per 10 Februari lalu.
Kominfo total menjaring 417 hoaks vaksin COVID-19 di media sosial dan menurunkan konten tersebut.
Dilansir dari laman ANTARA, sebaran hoaks vaksin COVID-19 terbanyak berada di platform Facebook, lainnya berada di Instagram, TikTok, Twitter dan YouTube.
Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi, dalam pernyataan pers Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mengatakan bahwa Kominfo bekerja keras untuk melawan menahan laju penyebaran hoaks tersebut.
Kominfo telah berkoordinasi dengan pengelola platform media sosial untuk melakukan take down pada 'postingan-postingan' hoaks.
Dan salah satu hoaks yang beredar adalah tentang WHO mengadakan program vaksin di Indonesia, disertai dengan tautan untuk mendaftar.
Baca Juga: BMKG Pantau Intensitas Hujan yang Semakin Meninggi Tiap Tahun Akibat Pemanasan Global