Konflik Internal Keraton, Putri dan Abdi Dalem Terkunci dan Tidak Diberi Logistik untuk Makan dan Minum

- 14 Februari 2021, 14:58 WIB
Keraton Solo
Keraton Solo /Instagram/Fikri Mustofa

KABAR BESUKI - Ramai diperbincangkan, bahwa ada konflik internal yang terjadi di Keraton. Pasalnya Putri dan abdi dalem Keraton tidak hanya dikunci dari luar namun juga tak diberi logistik untuk makan, air dan listrik dipadamkan.

Kabarnya, Putri Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi GKR Timoer Rumbai bersama adik raja sekaligus Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng).

Mereka terkunci sejak Kamis, 11 Februari 2021 malam. Bersama mereka, juga terdapat dua abdi dalem penari dan seorang sentana.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kanker, Inilah Dampak Berbahaya Terlalu Sering Terpapar Sinar Matahari

Polisi masih berjaga-jaga, dan pihak kepolisian tetap berpatroli memantau situasi agar kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tidak terganggu dengan permasalahan internal tersebut. 

“Kalau seputar masalah internal keluarga Keraton dipersilakan untuk diselesaikan secara keluarga pula. Kecuali ada tindakan melawan hukum baru masuk ranah kepolisian,” tutup Ade Safri.

Suami dari Gusti Moeng, Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabumi mengungkapkan awal mula peristiwa mengapa istri dan keponakannya serta ketiga abdi dalem lainnya sampai terkurung di Kraton.

Eddy menuturkan, bahwa istrinya mendengar kabar bila ada mobil berplat nomor RI 10 berkunjung ke Kraton Kasunanan. Saat mengetahui yang berkunjung yaitu Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), istrinya berniat untuk menemuinya.

Baca Juga: Lampu Tidur Berwarna Merah dapat Membatu Tidur Nyenyak di Malam Hari? Berikut Penjelasannya!

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews


Tags

Terkini