Beberapa kali warga telah berusaha mengupayakan kebersihan pantai. Mereka menggunakan alat seadanya.
Baca Juga: UNDRR Ingatkan Para Pemimpin Dunia untuk Pahami Dampak Darurat Iklim Global
Karena keterbatasan tenaga dan alat, sebelum pembersihan selesai kumpulan sampah terus berdatangan.
Akibatnya, jumlah wisatawan di pantai Puger semakin sedikit. Besar kemungkinan sampah-sampah mengganggu pemandangan dan mengeluarkan aroma busuk.
Sebagian besar sampah merupakan hasil aktivitas manusia. Lalu dari sini seharusnya muncul kesadaran dari setiap orang untuk membuang sampah pada tempatnya
Warga sekitar lokasi juga memerlukan tenggapan, bantuan, dan tindakan dari Pemkab Jember.
Jika memang masalah sampah sudah terbengkalai sejak 5 tahun ini, maka besar harapan supaya di era pemerintahan baru ini Puger mendapat tindakan.
Baiknya pantai tersebut juga dirawat, bukan hanya dikeruk hasil lautnya saja.***