KABAR BESUKI-United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) mengunggah video singkat siklus hingga penanganan kebakaran hutan pada Minggu, 14 Februari 2021.
Video diunggah melalui akun twitter @UNDRR, pada sekitar pukul 14.00 WIB.
“Leaders who understand the impact of the #ClimateEmergency on #drought #heatwaves and #wildfires can reduce the risk of all three in national and local disaster risk reducation strategies,” cuitnya sore lalu.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Daftar Bahan Makanan Berserat Tinggi yang Harus Dikonsumsi Harian
Cuitan itu kurang lebih mengatakan perihal pemimpin yang mengerti dampak dari keadaan darurat iklim dapat menekan resiko bencana lokal dan national.
Unggahan video berdurasi 1 menit 14 detik itu menampilkan kebakaran hutan yang terjadi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Leaders who understand the impact of the #ClimateEmergency on #drought #heatwaves and #wildfires can reduce the risk of all three in national and local disaster risk reduction strategies.#ItsAllAboutGovernance https://t.co/KrX0T3sbUp pic.twitter.com/Jg7EvWv8Hu
— UNDRR (@UNDRR) February 14, 2021
Tentu kebakaran di Australia, California, dan Amazon menjadi yang terparah.
Di Australia, kebakaran yang terjadi antara bulan Juni 2019 dan Maret 2020 menghanguskan kurang lebih 18,6 juta hektar hutan.