Rejeki Nomplok! Para Petani di Tuban Ini Mendadak Kaya dan Mampu Membeli 17 Mobil Mewah

- 16 Februari 2021, 18:40 WIB
Para Petani di Tuban Ini Mendadak Kaya! Dan Mampu Membeli 17 Mobil Mewah
Para Petani di Tuban Ini Mendadak Kaya! Dan Mampu Membeli 17 Mobil Mewah /PMJNEWS.com

KABAR BESUKI - Para petani di Tuban ini mendadak kaya, mereka mendapat rejeki nomplok sampai mampu membeli mobil mewah.

Sebanyak 17 mobil mewah mendarat di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pasalnya mereka mendapat uang kompesasi penggantian dari lahan yang dibebaskan untuk pembangunan proyek kilang minyak Tuban.

Baca Juga: Tega! Nindy Ayunda Babak Belur Dihajar Suami, Inilah Bukti-Buktinya

Dalam video yang sedang viral di media sosial terlihat mobil-mobil baru diangkut dengan menggunakan kendaraan towing dengan pengawalan kepolisian.

Kabar ini bahkan sempat viral di media sosial saat video rekaman aksi sejumlah warga desa membeli belasan mobil baru secara berjamaah dalam sehari.

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto membenarkan aksi warganya yang memborong belasan mobil mewah. Ia menyebut mereka mendapatkan uang kompensasi yang jumlahnya rata-rata sebesar Rp8 miliar.

Baca Juga: Ternyata Kucing Bisa Mengalami Kebosanan Lho! Cirinya Termasuk Suka Makan

Dilansir dari PMJNEWS.com, Kepala Desa Sumurgeneng mengatakan, "Memang betul terkait video warga yang ramai-ramai beli mobil baru itu warga desa sini (Desa Sumurgeneng). Kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik, kalau tidak salah jumlahnya ada 17".

Menurut keterangan Gianto, warga yang membeli mobil secara berbarengan merupakan kelompok yang baru mendapatkan kompensasi lahan untuk proyek grass root refinery tahap ketiga.

“Itu memang sama temen-temannya atau kelompoknya itu pencarian yang terakhir yang lewat konsinyasi. Mereka kemudian rencana untuk beli mobil juga bersamaan,” katanya.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Kembali Dirasakan Indonesia, Arie Untung: Beliau Hari Ini Dipanggil Duluan

"Untuk warga asli sini yang paling banyak itu mendapatkan sebesar Rp26 miliar. Ini kita juga tidak nyangka (bisa jadi kampung miliarder)," ujar Gianto.

"(Padahal) dulunya warga sini petani tulen, karena ada pembebasan untuk lahan yang banyak milik warga Sumurgeneng," sambungnya.

Sebagian besar warga membelanjakan uang untuk membeli mobil, bahkan ada yang satu kepala keluarga membeli beberapa kendaraan roda empat sekaligus.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews


Tags

Terkini

x