Akademisi Lintas Perguruan Tinggi Negeri Berikan Apresiasi Trilogi Buku Bupati Anas

- 16 Februari 2021, 20:41 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwa Anas
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwa Anas /

“Dari tiga buku ini, kalau saya ingin mengajarkan ke para mahasiswa, harus diawali dari Creative Collaboration. Baru kemudian Anti Mainstream Marketing dan Inovasi Banyuwangi. Baru nanti, kalau dalam bahasa pesantren, membaca buku syarah (penjelas) yang ditulis oleh Profesor Renald Kasali, Road to Prosperity,” terangnya.

Lebih lanjut, Abdul Mongid melihat buku itu, memang tidak sekadar teori. Namun, memang telah terbukti nyata. Setidaknya dari beberapa kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi. Pertumbuhan  ekonomi yang stabil hingga menurunnya angka kemiskinan.

Baca Juga: Awas! Bayi Sering Tidur Bisa Jadi Buah Hati Anda Kekurangan Ini, Kenali Tanda Berikut

“Jika melihat data pertumbuhan ekonomi Banyuwangi sebelum Bupati Anas ini fluktuatif. Kadang di atas, tapi juga sering di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Kepemimpinan yang auto pilot. Namun, di bawah kepemimpinan Bupati Anas, pertumbuhannya konsisten di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur, bahkan Nasional. Ini artinya, kepemimpinan Pak Anas ini mempengaruhi kuat,” paparnya.

Wakil Dekan Amirullah Setya Hardi, SE, PhD, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, juga menegaskan tentang sejumlah poin yang menarik dari buku tersebut. Di antaranya adalah detail yang disampaikan dalam setiap pengambilan keputusan. Sehingga bisa menjadi acuan bagi para pengambil kebijakan.

Baca Juga: 7 Daftar Drama Korea Netflix Original yang Akan Membuat Kamu Ketagihan Nonton

“Jika saya membaca dari perspektif Lokal Ekonomi Development (LED), buku ini menjelaskan secara jelas dan detail. Misalnya, bagaimana pertanian tetap menjadi pilar ekonomi yang terus dikuatkan. Namun, menjadikan pariwisata sebagai ujung tombak bagi sektor ekonomi lainnya. Sehingga menjadi ekonomi di Banyuwangi yang semakin dinamis,” jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Tenet, Film Keren Ketika Masa Depan dan Masa Lalu Berada di Waktu yang Sama

Sementara itu, Bupati Anas menegaskan, jika buku-buku tersebut tidak sekadar menjadi tonggak dari apa yang dilakukan seorang diri. Tapi, ada kontribusi berbagai pihak. Mulai dari masyarakat Banyuwangi, birokrat, hingga instansi vertikal lainnya. 

“Semoga apa yang telah Banyuwangi raih hari ini, dapat terus terjaga ke depannya. Kolaborasi semua pihak tetap terjaga, kondusifitas juga bisa terus dipertahankan, sehingga pembangunan Banyuwangi juga terus terjaga,” terang Anas. ***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

x