BKKBN Mengedukasi Masyarakat Lewat Trending Tagar IndonesiaCegahStunting di Twitter

- 17 Februari 2021, 17:34 WIB
BKKBN Mengedukasi Masyarakat Lewat Trending Tagar #IndonesiaCegahStunting di Twitter
BKKBN Mengedukasi Masyarakat Lewat Trending Tagar #IndonesiaCegahStunting di Twitter /Twitter @BKKBNOfficial

Stunting adalah masalah tumbuh kembang anak yang harus segera diatasi di Indonesia karena berpotensi merusak Sumber Daya Manusia di kala mendatang.

Stunting juga dapat menyebabkan tingkat kesehatan anak menurun dan bahkan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Di tahun 2019 Indonesia mengalami penurunan angka Stunting menjadi 27.67%, tetapi anka ini masih tergolong cukup tinggi bila mengikuti standar WHO yang tidak boleh melebihi 20%.

Data Bank Dunia (World Bank) mengatakan sebanyak 54% angkatan kerja saat ini merupakan penyintas Stunting.

Dikutip dari @BKKBNOfficial, Pemerintah Republik Indonesia menargetkan angka Stunting turun hingga 14% di tahun 2024.

Presiden Jokowi menunjuk Kepala BKKBN,Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting.

dr. Hasto mengatakan jika sebanyak 1.2 juta bayi terkena Stunting dari 5 juta kelahiran bayi tiap tahunnya.

Risiko Stunting dapat terjadi selama masa kehamilan atau bayi lahir normal yang tidak menerima cukup asupan gizi.

Baca Juga: Daftar Mobil Bekas Bulan Februari 2021, Fortuner Tidak Jadi Pakai Lebih Murah Rp48 Juta

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah