Heboh! Refly Harun: Gugat Juga Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo, Jika Anies Digugat Karena Banjir

- 22 Februari 2021, 09:52 WIB
Refly Harun mendukung warga untuk menggugat Pemprov DKI Jakarta dan usulkan gugat Ridwan Kamil serta Ganjar Pranowo.*
Refly Harun mendukung warga untuk menggugat Pemprov DKI Jakarta dan usulkan gugat Ridwan Kamil serta Ganjar Pranowo.* /Kolase Instagram.com/@ridwankamil, @aniesbaswedan, @ganjarpranowo

KABAR BESUKI - Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) menyatakan untuk menggugat pemerintah provinsi DKI Jakarta karena penanganan banjir yang dinilai buruk.
 
Fakta melalui ketuanya Azas Igor Nainggolan menulis surat keterangan tertulis pada Sabtu, 20 Desember 2020. Dia menyampaikan untuk menggugat permen DKI karena tidak menyiapkan, memberi peringatan dini, dan memberi bantuan darurat.
 
Azas menduga, banjir disebabkan oleh saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Kebanyakan saluran air mampet dengan kondisi yang tidak terawat.
 
 
Salah satu tugas pemerintah provinsi adalah membersihkan dan merawat saluran drainase. Karena banjir masih tetap terjadi, Azas menyimpulkan pemprov DKI tidak bekerja dengan baik dalam hal penanganan banjir.
 
Selain itu, Azas juga menyampaikan bahwa pemprov DKI tidak memberikan peringatan dini kepada warganya. 
 
Buktinya, banyak warga yang panik dan bingung ketika melihat genangan air. Mereka bingung ingin menghubungi atau meminta tolong pada siapa.
 
Di sisi lain, dengan banyaknya dampak yang terjadi seperti disebut di atas, pemprov DKI mengaku telah menyiapkan strategi antisipasi.
 
Refly Harun mengawali komentarnya atas dorongan Fakta tersebut dengan ucapan, "ah masalahnya soal banjir ini kita tidak tahu, mengapa belum ada satu gubernur pun yang mampu menanggulangi banjir".
 
Dia mengajak penonton channel YouTube miliknya untuk berlaku adil kepada Anies Baswedan. Alasannya, karena masalah banjir masih marak diberbagai tempat.
 
"Kalau mau menggugat Anies, gugat juga Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo. Mereka juga belum bisa menangani masalah banjir," ucap Refly.
 
Refly menyampaikan kritik, meskipun sebenarnya dia mengatakan tidak tahu akan disampaikan kepada siapa kritikannya.
 
Menurutnya, pembangunan yang di manapun tempatnya menanamkan beton telah merusak lingkungan. Padahal, lingkungan adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum adanya pembangunan.
 
 
"Jangan mengharapkan keuntungan ekonomi, apabila lingkungannya telah dirusak. Dengan merusak lingkungan, kerugian ekonomi malah akan datang ke masyarakat," jelas Refly.
 
Terkait gugatan ini, Refly setuju apabila memang benar akan diajukan gugatan. Cara ini dapat dijadikan sebagai alat untuk memaksa, mengontrol, mematuhi, dan membuat sistem penanganan banjir yang lebih baik ke depannya.
 
Refly juga menyampaikan rasa simpatinya kepada seluruh korban banjir. Karena dia merasakan, pasti tidak nyaman apabila terdampak banjir.
 
Terlebih lagi, banjir di Jakarta tentunya bukan air bersih yang datang. Melainkan air selokan yang kotor dan berpotensi menyebarkan penyakit.
 
Tidak lupa, himbauan dia sampaikan kepada masyarakat untuk juga membuang sampah pada tempatnya.
 
 
Dengan melakukan itu. Refly mengatakan, masyarakat juga turut serta dalam membuat dampak banjir tidak semakin parah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

x