Network
KABAR BESUKI – Terkadang kita membawa oleh-oleh atau barang bawaan yang begitu banyak ketika pulang dari perjalanan liburan jarak jauh apalagi lintas negara ataupun sebaliknya, salah satunya adalah makanan.
Tidak selamanya membawa oleh-oleh dari atau ke luar negeri mendatangkan kepuasan, bahkan tidak jarang petaka justru terjadi ketika Anda berada di negara tujuan.
Seringkali, petugas dari bea cukai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh barang yang kita bawa dari negara lain. Beberapa barang bawaan pengunjung sampai terpaksa harus disita bahkan hingga dimusnahkan ketika dianggap melanggar peraturan keamanan pangan.
Baca Juga: Si Kecil Susah Makan Sayur? Yuk Simak Tips Membuatnya Jadi Menggiurkan untuk Mereka!
Satu-satunya cara untuk menghindari entry barrier dari petugas bea cukai adalah mempelajari peraturan keamanan pangan yang berlaku di setiap negara.
Dilansir Kabar Besuki dari Bright Side, berikut ini beberapa kemungkinan yang akan terjadi jika makanan yang Anda bawa ke bandara tujuan melanggar peraturan keamanan pangan:
- Makanan Tersebut Kemungkinan Akan Disumbangkan
Makanan yang disita di bea cukai biasanya dibuang atau dimusnahkan dengan berbagai macam cara. Namun ada salah satu cara yang dapat dilakukan oleh petugas bea cukai untuk menyingkirkan makanan tersebut yakni menyumbangkannya ke bank makanan.
Pihak bandara atau bea cukai juga dapat menyerahkan sampel makanan yang disita dari tangan pengunjung atau penumpang kepada sebuah lembaga penelitian terpercaya di wilayah terdekat.
- Dimasukkan ke Mesin Penggilingan
Dalam sejumlah kasus, sebuah produk makanan disita di bea cukai untuk mencegah penyebaran penyakit atau virus bawaan dari makanan tersebut yang mungkin berbahaya untuk hewan, tumbuhan, dan bahkan manusia di suatu negara atau wilayah.
