Jabatan Wali Kota menurut Gibran merupakan sebuah amanah yang akan dilaksanakannya dengan maksimal demi kepentingan masyarakat Kota Solo.
Gibran juga mengatakan bahwa Solo memiliki segudang pemuda yang kreatif dan inovatif sehingga selalu ada peluang di tengah kesulitan.
Untuk membuka peluang akan diperbanyak "creativehub" dan "co-working space", agar para anak muda di Solo memiliki daya saing dan sektor UMKM bisa naik tingkatannya melalui pemanfaatan teknologi.
Hal tersebut merupakan salah satu agenda percepatan pemulihan ekonomi di Kota Solo. Tidak lupa peran big data sangat penting bagi ‘smart city’.
Big data memberikan info yang presisi dan sebagai dasar penentuan keputusan langkah-langkah strategis dalam perencanaan pembangunan.
Penggunaan teknologi seperti ‘e-Budgeting’, ‘e-Katalog’, dan ‘e-Monev’ akan dioptimalkan, sehingga APBD dapat dikelola secara efektif dan efisien.
"Kami harus meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep ‘good governance’," kata Gibran.
"Gibran menyadari hal ini bukan pekerjaan ringan. Untuk itu, pihaknya memohon dukungan baik dari jajaran Pemerintah Kota Surakarta maupun segenap unsur masyarakat agar selama kepemimpinan kami mampu mengemban amanat dalam membangun Kota Surakarta menjadi lebih baik," kata Gibran.***