Pasal OTT Terhadap Nurul Abdullah, Jubir Gubernur Sulsel Veronica Bantah Kebenaran Beritanya

- 27 Februari 2021, 19:39 WIB
Foto jubir Gubernur Sulsel,
Foto jubir Gubernur Sulsel, /Jurnal Makassar – Pikiran Rakyat

KABAR BESUKI – Terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Gubernur Sumatera Selatan, Nurdin Abdullah, Veronica Moniaga selaku juru bicara gubernur membantah kebenaran pemberitaannya.
 
Nurdin Abdullah, selaku Gubernur Sulsel pada Sabtu, 27 Februari 2021 dibawa ke gedung KPK di Jakarta.
 
Hal ini berhubungan dengan kasus dugaan korupsi yang dilakukan olehnya. Pada Jumat malam yang lalu, Nurdin ditangkap oleh tim KPK di rumahnya, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.
 
 
Kabar yang beredar soal OTT tersebut dibantah secara langsung oleh Juru Bicara Gubernur, Veronica Moniaga.
 
“Tidak benar (terkena OTT), beliau sedang istirahat saat tim KPK datang,” kata Veronica, Sabtu, 27 Februari 2021 (Jurnal Makassar).
 
Keberangkatan Nurdin Abdullah bersama tim KPK ke Jakarta dijelaskan Veronica sebagai tindakan menyampaikan keterangan sebagai saksi.
 
“Mengenai terlibat kasus apa belum ada keterangan,” tambahnya.
 
Ia juga menambahkan, saat dijemput oleh tim KPK, Nurdin Abdullah tidak dalam keadaan terpaksa.
 
“Dengan sukarela (dijemput), karena beliau warga negara yang baik siap memberi keterangan,” tambahnya.
 
 
Pada hari yang sama pula, gubernur Sulsel itu juga melantik 11 kepala daerah yang terlantik pada pilkada yang lalu.
 
Pada pelantikan itu dia memberikan pesan kepada 11 kepala daerah yang dilantiknya untuk memperhatikan pemberian vaksin bagi warga Sulsel.
 
“Saya titip soal vaksin, kita harus betul-betul melakukan vaksin yang tepat kepada masyarakat," kata Nurdin Abdullah, di Baruga Pattingalloang Makassar, Jumat 26 Februari 2021, seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.
 
Adapun 11 kepala daerah yang dilantik oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tersebut antara lain adalah Kabupaten Gowa, Maros, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Barru, Soppeng, Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Bulukumba, Kepulauan Selayar, dan Kota Makassar.
 
Sedangkan keterangan dari juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan kepada Nurdin Abdullah.
 
 
Nurin Abdullah juga mewanti-wanti  para pejabat lantikannya, bahwa penanganan virus corona tidak mudah, meskipun saat ini sudah ada vaksin.
Untuk itu, dia meminta setiap kepala daerah menyusun strategi penanganan yang baik.
 
Kementerian Kesehatan memprediksi vaksinasi bisa selesai hingga Agustus, semoga selanjutnya pandemi bisa berakhir," ujar Nurdin dilaporkan Antara.
Fikri mengatakan kepada media, bahwa pelaksanaan tangkap tangan dilaksanakan pada Jumat, 26 Februari 2021 malam.
 
“Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan,” kata Ali, Sabtu 27 Februari 2021.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x