Jawa Timur Tempatkan 3 Daerahnya untuk Dipimpin Oleh Gus Muda

- 1 Maret 2021, 18:02 WIB
Foto Pelantikan Kepala Daerah Jatim,
Foto Pelantikan Kepala Daerah Jatim, /Antaranews.com

KABAR BESUKI – Provinsi Jawa Timur barus saja merampungkan pelantikan kepala daerahnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat Sore.

Total, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah melantik 17 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020.

Seharusnya, pelantikan kepala derah di Jawa Timur berlangsung untuk 19 daerah pilihan.

Baca Juga: Penting! Minum Ini Secara Teratur dapat Menghentikan Pertumbuhan Sel Kanker Payudara

Namun, daerah Tuban dan Pacitan belum menggelar acara serupa karena masing-masing pemimpin daerah belum habis masa jabatannya.

Pelantikan pemimpin daerah digelar dalam tiga sesi, yakni pada pagi, siang, dan sore hari. Pelantikan digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pelantikan yang dibuat menjadi 3 kloter ini difungsikan untuk mencegah kerumunan, serta mengantisipasi penularan Covid-19.

Selain itu, semua lokasi di Gedung Grahadi dikondisikan sangat steril, dan disiapkan tim kesehatan dari Rumah Sakit (RS) Jiwa Menur, RSUD Dr Soetomo, dan RS Paru.

Sesi pagi dilaksanakan pukul 09.00 WIB, dan melantik pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Ngawi, dan Banyuwangi.

Sesi siang dilaksanakan pukul 13.00 WIB, dan melantik Wali Kota Blitar, Pasuruan, Bupati Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Mojokerto.

Sesi terakhir dilaksanakan pukul 16.00 WIB, dan melantik Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Kota Surabaya.

Dari 17 kepala daerah yang dilantik, ada tiga derah yang dipimpin oleh Gus, yang berarti dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sebagai panggilan untuk ulama, kiai atau orang yang dihormati.

Baca Juga: Mengejutkan! Baru Tayang di Korea Selatan, Trans TV Sudah Umumkan Penayangan Drama ‘The Penthouse Season 2’

Sedangkan untuk pengertian dari tatanan literasi pondok pesantren (ponpes), kata Gus memiliki arti sebagai anak dari seorang kiai yang turut mengajar atau memimpin ponpes.

Tiga kepala daerah tersebut adalah Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor), dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani).

Menurut pakar politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, terpilihnya beberapa Gus di tiga daerah Jatim adalah wajar.

Sebab daerah dimana seorang Gus terpilih itu adalah basis pesantren dan memiliki masyarakat yang Agamis, sebut saja Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.

Baca Juga: Negeri Digiring Kearah Komunis! Usai Larang Jilbab, Menag Keluarkan SK Larangan Bahasa Arab, Cek Ini Faktanya

“Daerah-daerah tersebut itu kan basis agamanya kuat, jadi hal yang wajar ketika para Gus terpilih menjadi kepala daerah, bahkan mengalahkan petahana yang tidak memiliki latarbelakang ponpes kuat,” tutur Surokim seperti dikutip dari Antara News.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini