Karena Kerusakan Mesin Pendingin, Ribuan Dosis Vaksin di Jepang Terbuang

- 2 Maret 2021, 14:14 WIB
 ilustrasi vaksin - Vaksin Bio Farma dan Vaksin AstraZeneca mendapatkan izin darurat penggunaan.
ilustrasi vaksin - Vaksin Bio Farma dan Vaksin AstraZeneca mendapatkan izin darurat penggunaan. /tortensimon/PIXABAY

KABAR BESUKI - Lebih dari 1.000 suntikan vaksin virus COVID-19 terbuang sia-sia di Jepang setelah suhu penyimpanan mengalami penyimpangan dari kisaran yang diperlukan karena kerusakan freezer, kata kementerian kesehatan pada hari Senin, 1 Maret 2021.

Jepang menjadi anggota terakhir dari kelompok tujuh negara industri terkemuka yang memulai kampanye vaksinasi terhadap COVID-19 pada 17 Februari.

Negara Sakura tersebut sejauh ini telah menerima tiga pengiriman vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, yang terdiri dari sekitar 1,4 juta dosis suntikan.

 Baca Juga: Menyegarkan! Ini 10 Acar Khas Negara Lain di Dunia Beserta Bahan yang Digunakan, Salah Satunya adalah Kimchi

Vaksin Pfizer atau BioNTech harus disimpan pada suhu sekitar minus 75 Celcius (minus 103 Fahrenheit).

Sebuah institusi medis melaporkan bahwa kerusakan freezer telah terjadi sejak akhir pekan.

Menyebabkan 172 botol vaksin, atau 1.032 dosis, tidak berguna. Walau begitu Jepang menolak untuk mengidentifikasi nama institusi medis atau produsen freezer yang dipermasalahkan.

Tetapi pihak pemerintahan Jepang mengatakan pembuat freezer akan memulai mencari penyebab kerusakan pada alat tersebut.

Juru bicara pemerintah Katsunobu Kato mengatakan Jepang telah memasang sekitar 100 freezer vaksin secara nasional pada akhir Februari.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS Japan Times


Tags

Terkini