Network
KABAR BESUKI - Indonesia telah mendeteksi dua kasus dari varian COVID-19 yang lebih menular yang pertama kali ditemukan di Inggris, kata dr Dante Saksono, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, pada Selasa 2 Maret 2021, tepat setahun setelah temuan pertama kasus Covid-19 di Indonesia.
Hal menandai potensi komplikasi baru untuk Indonesia setelah berupaya menahan salah satu wabah terburuk yang menyerang Dunia.
Dante mengatakan bahwa penemuan varian tersebut merupakan tantangan baru. "Kami akan berupaya menghadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi," katanya dalam konferensi yang disiarkan.
Baca Juga: Ternyata Mengonsumsi Kunyit dapat Membantu Diet Hingga Menyembuhkan Diabetes, Begini Ulasannya
Satuan tugas COVID-19 Indonesia juga telah mengonfirmasi kasus varian baru corona Inggris yang dikenal sebagai B117, telah ditemukan tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Varian ini diyakini 70 persen lebih menular daripada varian sebelumnya.
Sejak Indonesia mengumumkan kasus pertama COVID-19 setahun yang lalu, Indonesia telah melaporkan lebih dari 1,3 juta infeksi dengan 36.000 kasus kematian, meskipun infeksi harian telah menurun baru-baru ini setelah memuncak pada Januari dan awal Februari.
Varian Inggris juga telah ditemukan di negara lain di Asia Tenggara termasuk Vietnam dan Filipina.
Riza Putranto, seorang peneliti genomik di Jakarta, menyerukan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengawasan genom di Indonesia dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan untuk memerangi varian tersebut.
Baca Juga: Buat Bau Tubuhmu Menjadi Luar Biasa, Inilah 7 Makanan yang Bisa Membantumu Mewujudkannya
