Dianggap Terlalu Dini dan Tidak Realistis, WHO Peringatkan Covid-19 Mungkin Tidak Akan Berakhir di Tahun Ini

- 3 Maret 2021, 09:55 WIB
WHO
WHO /Xinhua

Selain itu vaksinasi juga dapat membantu rumah sakit yang membludak agar lebih mudah ditangani.

Namun Ryan juga menjelaskan bahwa virus corona masih tetap yang memegang kontrol.

Jumlah infeksi virus corona secara global meningkat lagi pada minggu, pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Wow! Jokowi Terima Hadiah Lukisan Langka Berwajah Sultan Arab, 'Pemuka Besar Agama Penyembah Katak' Cek Fakta

WHO melaporkan peningkatan kasus terjadi di Amerika, Eropa, Asia Tenggara, dan Mediterania timur.

"Hal ini mengecewakan, tapi tidak mengejutkan" kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO.

"Kita sedang bekerja lebih baik untuk memahami kenaikan transmisi tersebut. Sebagian terjadi akibat pelanggaran tindakan pencegahan, sirkulasi varian berkelanjutan, dan orang-orang mulai lengah (terhadap virus corona)," jelas Tedros.

Ia mengatakan jika negara hanya mengandalkan vaksin, maka itu adalah sebuah kesalahan.

Menurutnya kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi peraturan kesehatan adalah pondasi utama penanggulangan Covid-19.

Tedros juga menyayangkan ketidakrataan pembagian vaksin di seluruh dunia. Contohnya adalah pada Senin 1 Maret kemarin, dosis pertama vaksin baru diterima di Pantai Gading dan Ghana. Padahal negara-negara lain sudah banyak yang memperoleh akses vaksin.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini