Menyedihkan! Sebanyak 1.100 Perusahaan di Jepang Bangkrut Karena Dampak dari Pandemi Covid-19

- 4 Maret 2021, 11:06 WIB
ilustrasi pedagang
ilustrasi pedagang ///pixabay-Free-Photos / 9089 images

KABAR BESUKI - Sekitar 172 bar dan restoran menduduki puncak daftar bisnis yang bangkrut. Selanjutnya, diikuti oleh 92 perusahaan konstruksi dan 79 hotel serta penginapan.

Adapun bisnis di Tokyo telah mengalami 264 kebangkrutan. Berikutnya, Provinsi Osaka dan Kanagawa masing-masing melaporkan 108 dan 64 usaha yang bangkrut.

Kini, Sebanyak 1.100 Perusahaan di Jepang bangkrut karena dampak dari Pandemi Covid-19. Perusahaan riset kredit Jepang Teikoku Databank menyebutkan 1.100 perusahaan Jepang sudah menyelesaikan atau sedang mempersiapkan likuidasi legal.

Baca Juga: Akhirnya, Wanita yang Pamer Pelat TNI Palsu di TikTok Diringkus Puspom TNI, Ternyata Ini Alasannya!

Hingga saat ini dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Jepang yang mencapai titik terendah sepanjang sejarah setelah pandemi Covid-19.

Pemerintah mengambil beberapa langkah tegas untuk menjaga pasar tetap bersemangat bangkit dari keterpurukan.

Pihak berwenang Tokyo berencana memperpanjang keadaan darurat di ibu kota, yang rencananya berakhir pada 7 Maret, selama dua pekan lagi.

Baca Juga: Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Kembali Menggelar Sidang Kasus Suap Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra

Melihat dari data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, total kasus Covid-19 di Jepang mencapai 434.124.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: NHK News Jepang


Tags

Terkini

x