Network
KABAR BESUKI - Hotel luar angkasa pertama di dunia dijadwalkan dibuka pada tahun 2027. Untuk wisatawan yang benar-benar ingin menjelajahi luar angkasa, hotel jenis baru ini dapat menawarkan hal tersebut.
Voyager Class akan menampung 280 tamu dan 112 anggota awak sambil bertujuan untuk menjadi hotel luar angkasa komersial pertama, setelah selesai.
Tetapi para tamu itu tidak akan tinggal di tempat yang biasa, namun di samping kamar tidur, akan ada bar, restoran, dan bahkan gym sesuai rencana untuk proyek ambisius tersebut.
Orbital Assembly Corporation (OAC) adalah perusahaan di balik ide tersebut, dan telah mengumumkan bahwa konstruksi pada Voyager Class akan dimulai pada tahun 2025.
“Stasiun ini akan dirancang sejak awal untuk mengakomodasi badan antariksa nasional yang melakukan penelitian gravitasi rendah dan wisatawan antariksa yang ingin merasakan kehidupan di stasiun luar angkasa besar dengan kenyamanan gravitasi rendah dan nuansa hotel yang bagus,” menurut situs web OAC.
Fisika yang terlibat dalam tidur di dalam hotel luar angkasa mirip dengan air yang berputar di dalam ember.
Dengan cara yang sama seseorang dapat memutar ember dalam lingkaran, menjaga air tetap di dalamnya, hotel luar angkasa akan mensimulasikan gravitasi dengan cara yang sama.
Hal ini membuat kamar menjadi nyaman dan pengalaman baru yang bergaya dapat menjadi kenyataan untuk dirasakan.
Namun, bagi banyak pengunjung yang berpetualang sejauh ini, merasakan ruang tanpa bobot adalah bagian besar dari daya tariknya.
Oleh karena itu, tim berencana untuk menyajikan 'makanan luar angkasa' tradisional seperti es krim kering beku di restoran hotel.
Ada rencana untuk kegiatan rekreasi seperti permainan bola basket dimana pesertanya dapat melambung lebih tinggi layaknya pemain profesional, karena kondisi lingkungan yang tidak berbobot.
Struktur umum dari stasiun luar angkasa akan menjadi dua cincin konsentris, dengan bagian dalam adalah hub dok khusus, dan cincin luar sebagai tulang punggung stasiun.
Stasiun ruang angkasa yang berputar juga akan dirancang untuk menghasilkan berbagai tingkat gravitasi buatan dengan meningkatkan atau menurunkan laju rotasi.
Belum diketahui secara pasti berapa biaya yang dibutuhkan untuk mencoba pengalaman baru tersebut, kemungkinan akan lebih merogoh kocek daripada hotel biasa.***
