Sebuah Supermarket Thailand Menggunakan Daun Pisang untuk Kemasan Daripada Plastik, Hal Ini Dampaknya Besar

- 9 Maret 2021, 11:18 WIB
Foto daun pisan,
Foto daun pisan, /Galang Garda Sanubari///sumber: pixabay/sakulich

KABAR BESUKI – Plastik adalah pembunuk banyak hal. Sementara harganya murah, tersedia dengan mudah, materialnya sekali pakai, namun itu juga berbahaya tidak hanya bagi tubuh manusia.

Banyaknya sampah plastik berubah menjadi perangkap kematian untuk kehidupan laut. Sementara sebagian besar dari kita, merasa bahwa benda ini adalah materi yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Terutama jika hal ini berkenaan dengan bahan makanan. Beberapa pasar swalayan Asia telah memperlenalkan cara baru untuk mengemas barang, dan ini benar-benar alami serta ramah lingkungan.

Baca Juga: Ramai Isu Perselingkuhan dan Orang Ketiga, Kiky Saputri Unggah Foto dan Pesan: Fix Jangan Foto Bertiga

Misalnya di sebuah supermarket Thailand, mereka mengubah kemasan barangnya menggunakan daun pisang dan mengesampingkan plastik.

“Setiap hari, kami dengan membabi buta. Menggunakan plastik dalam banyak cara, dari kantong belanjaan kami, masuk ke dalam botol minum air, kita pun tidak mengetahui betapa beracunnya bahan ini bagi lingkungan,” ucap Perfect Homes Chiangmai, dalam unggahan di instagramnya.

Dia juga menambahkan, untuk beberapa dekade ini, plastik telah ditemukan berhubungan erat dengan menurunnya tingkat kesuburan pria dan naiknya angka kanker payudara pada wanita.

Untuk kehidupan laut, plastik perlahan mengubah habitat ikan menjadi kuburan air. makhluk malang ini makan plastik mengasumsikan itu makanan, atau masuk ke hidun dan tubuh mereka. Kemudian sampah itu menimbulkan gumpalan udara yang akhirnya menimbulkan kematian.

Baca Juga: Ternyata 5 Bumbu Dapur Ini Memiliki Khasiat untuk Mengurangi Asam Urat! Salah Satunya Jahe

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini