Level Siaga! Sudah Terjadi Dua Kali, Erupsi Gunung Sinabung Terpantau Setinggi 700 Meter

- 11 Maret 2021, 18:38 WIB
Level Siaga! Sudah Terjadi Dua Kali, Erupsi Gunung Sinabung Terpantau Setinggi 700 Meter
Level Siaga! Sudah Terjadi Dua Kali, Erupsi Gunung Sinabung Terpantau Setinggi 700 Meter /Aliefia ///wikipedia

, KABAR BESUKI - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kembali meletus sekitar pukul 07.45 WIB pada Kamis, dan abunya terlihat hingga 700 meter di atas kawah.

“Kolom abu terpantau berwarna abu-abu dengan intensitas tebal condong ke barat dan barat laut,” kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Warin-Angin, contactee asal Medan.

Gunung Sinabung memiliki ketinggian kurang lebih 3.160 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga: Jutaan Situs Web Mati Total Setelah Kebakaran di Perusahaan Layanan Cloud Prancis

Baca Juga: Keren! 5 Film Indonesia Ini Gunakan Teknologi VFX, Bikin Kualitas Film Indonesia Tak Kalah dengan Hollywood

Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 47 detik, ”jelas Natanail.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada Level III (Waspada) dengan rekomendasi, warga dan petani tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang terlantar maupun di tempat-tempat dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung.

Selain itu, radius sektor adalah lima kilometer untuk sektor tenggara dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampak masalah kesehatan akibat abu vulkanik.

Baca Juga: Ternyata, Hanya 30 Persen Negara di Dunia yang Menyetir di Jalur Kiri Termasuk Indonesia, Begini Penjelasannya

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengamankan fasilitas air minum dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang pekat agar tidak roboh.

“Masyarakat yang berada di dekat sungai yang mengalir menuju Gunung Sinabung juga diimbau untuk tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin,” kata Natanail.

Sebelumnya Gunung Sinabung mengalami letusan disertai dua awan longsoran panas dengan jarak luncuran maksimal 3000 meter.

Letusan pertama terjadi pada pukul 07.37 WIB, dengan kolom abu setinggi 1.000 meter di bagian barat dan barat daya.

Baca Juga: Mengejutkan, Inilah 11 Tradisi Lamaran Pernikahan di Berbagai Negara yang Bikin Anda Tercengang

Baca Juga: Jasa Marga: Sambut Libur Isra Miraj, 153.985 Kendaraan Tercatat Meninggalkan Ibu Kota pada H-1

Amplitudonya 40mm dengan durasi 5 menit 38 detik. Selain itu, letusan kedua terjadi pada pukul 07.45 WIB dengan kolom abu setinggi 700 meter.

Teramati abu letusan Gunung Sinabung berhembus ke barat dan barat laut. Amplitudo 26mm dengan durasi 2 menit 47 detik.

Sejauh ini awan panas dari longsoran Gunung Sinabung sudah dua kali terjadi. Pembersihan awan panas pertama terjadi pada pukul 09.22 WIB dengan jarak luncur 3.000 meter.

Sedangkan longsoran awan panas kedua terpantau pada pukul 09.29 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter dari puncak gunung.

Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini berada pada level III (siaga).

Baca Juga: Google Chrome vs Firefox, Mana yang Lebih Bagus? Simak 3 Perbandingannya, Ada yang Terkait Keamanan Privasi

Dihimbau untuk warga dan petani tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi maupun di tempat-tempat dalam radius 3 km dari puncak gunung.

Selain itu radius sektor adalah 5 km untuk sektor tenggara dan 4 km untuk sektor timur-utara. Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah