Inovasi Baru untuk Menghidupkan Perjalanan Pariwisata, Dubes RI: Indonesia-Singapura Menjadi Tahapan Pertama

- 12 Maret 2021, 12:04 WIB
travel-bubble-concept-illustration-new-travel-trends-new-normal-lifestyle-traveling_260873-17
travel-bubble-concept-illustration-new-travel-trends-new-normal-lifestyle-traveling_260873-17 /Prasetyo Bagus P//freepick

KABAR BESUKI - Rencana penerapan gelembung perjalanan (travel bubble) antara Indonesia dengan Singapura diharapkan mampu memulihkan sektor pariwisata dalam negeri yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura Suryopratomo menyatakan Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya menghidupkan kembali sektor pariwisata yang terkena dampak pandemi, termasuk kemungkinan membentuk gelembung perjalanan.

"Meskipun terdapat hambatan dan tantangan akibat pandemi COVID-19, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait pariwisata Indonesia senantiasa melakukan berbagai upaya untuk merevitalisasi sektor pariwisata yang terkena dampak cukup besar dari pandemi," kata Dubes Suryopratomo dalam keterangan tertulis KBRI Singapura, Kamis.

Baca Juga: Prediksi BMKG: Puncak Musim Hujan Berada di Akhir Bulan Maret 2021, Simak Daftar Wilayahnya!

Baca Juga: Peringati Hari Raya Nyepi, Bali Perketat Pengamanan Daerah Wisata dan Sementara Tutup Akses ATM Pada 13 Maret

Travel bubble dikutip dari forbes, adalah ketika dua atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat untuk menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.

Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas, dan menghindari kewajiban karantina mandiri.

Langkah tersebut akan memudahkan masyarakat melintasi perbatasan dengan kerumitan minimum.

Penerapan gelembung perjalanan tahap pertama antara dua negara, kata Dubes RI, diharapkan bisa berlangsung antara Singapura dengan Bintan, Kepulauan Riau.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x