Dan kepolisian juga menjelaskan bahwa Virtual Police ini adalah tidakan terang-terangan.
"Jadi kita tidak menyadap, menyadap kan diam-diam. Virtual police kan terang-terangan, tambahnya.
Baca Juga: Kreatif, Pemuda Cianjur Korban PHK Ini Mampu Hasilkan Omzet Berlimpah dari Bisnis Sangkar Burung
Ia juga menjelaskan, "Kalau WA grup kan bisa. Misalnya ya ada di grup itu. Kemudian ada yang melapor ke polisi, dia screenshoot dong. Terus akunnya dilacak".
"Apapun bentuk platformnya, sudahlah jangan berpikir WhatsApp aman kita. Jangan, artinya kita sampaikan semua bisa kena," tuturnya menegaskan.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Tanda-tanda Bahwa Kemungkinan Anda Sedang Mengalami Cinlok di Tempat Kerja
"Jangan berpikir, kalau kita memfitnah orang, menyebarkan kebencian, kalau pakai platform tertentu aman nih. Nggak!," tambah Ahmad.***