Kemenag Ungkap Aliran Bakekok Blakasuta Sudah Ada Sejak 2009 di Pandeglang, Bahkan Padepokan Pernah Dibakar

- 13 Maret 2021, 18:05 WIB
Penyuluh Agama Cigeulis saat kunjungi lokasi aliran Hakekok,
Penyuluh Agama Cigeulis saat kunjungi lokasi aliran Hakekok, /Galang Garda Sanubari///sumber: Kemenag

KABAR BESUKI – Mahli Yudin, seorang penyuluh agama Cigeulis Kabupaten Magelang telah ditunjuk oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk melakukan edukasi kepada penganut ‘Hakekok Balakasuta’.

Sebelumnya, beredar kabar sekelompok warga yang diketahui tergabung dalam pengikut ‘Hakekok Balakasuta’ melakukan ritual bugil hingga akhirnya viral di media sosial (medsos).

Hal ini juga mengejutkan warga Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang diketahui menjadi tempat berlangsungnya ritual tersebut.

Baca Juga: Berikut 10 Daftar Negara dengan Militer Terkuat di Asia, Indonesia Salah Satunya

“Kepolisian telah mengamankan 16 orang pengikut aliran Hakekok Blakasuta tersebut. Enam belas orang yang melakukan ritual tersebut di antaranya lima perempuan dewasa, delapan laki-laki, dan tiga anak-anak,” kata Mahli.

Menurut penuturan Mahli Yudin, prosesi ritual Hakekok yang berlangsung bugil tanpa busana dilakukan di penampungan air PT GAL.

“Itu dilakukan di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong,” kata Mahli, seperti dikutip dari situs Kementerian Agama Republik Indonesia, pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Informasi yang diperoleh Mahli, kegiatan itu baru dilakukan sekali, dengan tujuan membersihkan diri dari segala dosa dan menjadikan diri lebih baik.

Baca Juga: Isu Vaksin AstraZeneca Menyebabkan Pembekuan Darah dan Menyebabkan Korban Jiwa, Uni Eropa Menunda Suntikan

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Kemenag


Tags

Terkini