Waspada Link Palsu Mengatasnamakan Sentra Vaksinasi BUMN, Satgas: Dihimbau Masyarakat Berhati-Hati

- 14 Maret 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi - Masyarakat lansia sedang menjalani proses vaksinasi di Sentra Vaksinasi BUMN di Istora GBK Senayan, Jakarta.
Ilustrasi - Masyarakat lansia sedang menjalani proses vaksinasi di Sentra Vaksinasi BUMN di Istora GBK Senayan, Jakarta. /Prasetyo Bagus P/Dokumentasi Kementerian BUMN

KABAR BESUKI - Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Arya Sinulingga meminta agar masyarakat jangan terpancing untuk memberikan data pribadi atas beredarnya tautan google form palsu untuk mendaftar sebagai peserta vaksin di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.

"Sejak awal Sentra Vaksinasi Bersama ini berdiri sangat banyak beredar berita bohong, atau hoax. Saya minta masyarakat berhati-hati. Jangan mendaftar secara online jika tidak di akun resmi Sentra Vaksinasi Bersama. Data pribadi Anda bisa dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Arya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Arya menambahkan, para pendaftar yang memenuhi syarat, terutama kalangan lansia yang berusia di atas 59 tahun, memiliki KTP DKI Jakarta, dan bagi yang tidak ber-KTP DKI Jakarta harus memiliki surat keterangan domisili dari Ketua RT/RW di lingkungannya.

Baca Juga: Ternyata, Seorang Pemalas Menandakan Punya Kecerdasan Tinggi

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Berhak Mendiskualifikasi Calon Kepala Daerah Apabila Terbukti Melakukan Hal Ini

Bisa mendaftar melalui google form resmi yang terdapat di link: instagram @sentravaksinasibersama.

Setelah mendaftar, peserta akan mendapatkan jadwal dan jam kedatangan di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.

Tautan google form palsu tersebut, selain memberikan informasi yang tidak valid juga bertujuan untuk mencuri data-data pribadi pendaftar.

"Kami senang dan bangga, Sentra Vaksinasi Bersama ini sudah diketahui masyarakat luas, terutama di kalangan lansia. Namun sangat disayangkan, ada orang-orang yang ingin mengacaukan dan memanfaatkan antusiasme orang untuk divaksin dengan tujuan yang tidak baik. Jadi sekali lagi hati-hati," kata Staf Khusus Menteri BUMN tersebut.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x