Network
Baca Juga: Via Vallen Viral Curi Perhatian Manchaster United, Pandji Pragiwaksono Sindir Market Indonesia
“Tidak terlalu banyak kendala, karena gudang vaksin sudah dikosongkan. Jadi saat vaksin datang, gudang vaksin sudah dikosongkan,” kata Siti Nadia.
Pemerintah menggunakan dua mekanisme distribusi vaksin. Pertama melalui Dinkes provinsi, tapi selain itu juga melalui Bio Farma.
Tantangan dalam proses distribusi vaksin muncul saat di sejumlah lokasi pengiriman di daerah terpencil.
“Karena terkait dengan navigasi darat, tidak selalu mulus,” kata Siti Nadia.
Ada juga daerah yang membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dalam proses pendistribusiannya.
“Namun sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam proses pendistribusiannya,” kata Siti Nadia.
Hal terpenting yang harus dilakukan, kata dia, adalah upaya agar stok vaksin tetap tersedia, karena masyarakat yang mendapat dosis pertama perlu dipastikan mendapat dosis kedua, sehingga pemerintah perlu memastikan ketersediaan vaksin untuk masyarakat.
Siti Nadia menambahkan, ada jarak 14 hari antara vaksin tahap pertama dan tahap kedua. Sedangkan untuk lansia, ada selang waktu 28 hari antara pemberian vaksin tahap pertama dan tahap kedua.
