Kasus COVID-19 Nakes Jabar Alami Penurunan Berkat Vaksin, Kang Emil: Sebelum Ada Vaksin Kasus Cenderung Naik

- 16 Maret 2021, 12:57 WIB
foto: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
foto: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Prasetyo Bagus P//Dok. Humas Pemprov Jabar

Selain itu, Kang Emil menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mempercepat vaksinasi tahap II dengan sasaran lansia dan pelayan publik. Vaksinasi tahap II pun ditargetkan selesai akhir Juni 2021.

Untuk mewujudkan target tersebut, kata Kang Emil, pihaknya harus menyuntik vaksin COVID-19 kepada 150 ribu orang per hari.

Baca Juga: Larangan untuk Wartawan dan Pengunjung, Masuk ke dalam Pengadilan Negeri Sidang Perdana Rizieq Shihab

Gedung-gedung besar pun akan dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan vaksinasi, termasuk Gedung Pakuan dan Gedung Sate.

"Kita harus menyuntik 150 ribu orang per hari dan ternyata Puskesmas tidak memadai untuk penyuntikan. Karena itu, kami butuh 40-an gedung besar untuk bisa memvaksin massal dua ribu orang per hari," tuturnya.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik mencapai 2.195.215 orang.

Menurut Kang Emil, percepatan vaksinasi perlu dilakukan. Selain untuk membentuk kekebalan kelompok, vaksin COVID-19 yang digunakan saat ini memiliki kadaluarsa selama enam bulan.

Baca Juga: Rilis Lagu Baru Berjudul ‘Salah Mencintai’, Video Clip Betrand Peto duduki Posisi Trending Dunia

Baca Juga: Sidang Perdana Rizieq Shihab Sedang Berlangsung, Ratusan Aparat Jaga Ketat Pintu Masuk PN Jakarta Timur

"Saya tadi rapat dengan Kemenkes. Kalau untuk vaksinasi profesi publik Jabar ranking satu alias paling banyak, seperti wartawan, TNI, Polri, guru. Tapi, lansia masih kurang atau ranking tiga. Maka, minggu ini, kami akan memaksimalkan penyuntikan kelompok lansia," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini