Kominfo Himbau Masyarakat Agar Tidak Unggah Sertifikat Vaksinasi ke Media Sosial

- 17 Maret 2021, 13:10 WIB
awak media yang sedang divaksin/Tangkapan layar konferensi pers virtual/Kemkominfo TV
awak media yang sedang divaksin/Tangkapan layar konferensi pers virtual/Kemkominfo TV /

KABAR BESUKI - Kementerian Komunikasi dan Informatika menghimbau pada masyarakat yang sudah melakukan vaksin covid-19 untuk tidak mengunggah sertifikat vaksinasi ke media sosial.

"Saya ingin ingatkan masyarakat untuk melidungi data pribadi kita masing-masing," kata Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, pada saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi awak media di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021.

Himbauan tersebut juga disampaikan pada konferensi pers secara virtual.

Menurut Johnny, barcode yang ada di sertifikat vaksinasi tersebut tidak sepatutnya dibagikan kepada orang lain.

Baca Juga: Lirik dan Chord ‘Manusia Biasa’ oleh Radja, Mari Bernostalgia dengan Masa Kecil Anda di Era 2000-an

"Jangan sampai diedarkan karena di sertifikat itu ada barcode QR, yang mengandung data-data pribadi, untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi," ujar Johnny.

Johnny kembali memaparkan bahwa, sertifikat vaksinasi sebaiknya hanya digunakan untuk kepentingan atau keperluan pribadi, misalnya sebagai kelengkapan dokumen perjalanan maupun keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Kominfo bersama dengan Kementerian Kesehatan, Dinas kesehatan DKI Jakarta dan Dewan Pers mengadakan program vaksinasi untuk para jurnalis.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Sebagai Pengganti Nasi, Inilah Sederet Manfaat Mengonsumsi Oatmeal Bagi Tubuh

Program vaksinasi untuk Jurnalis Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) tersebut terbagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama atau vaksis dosis pertama ini, pada 25-27 Februari 2021 lalu.

Sedangkan tahap kedua atau pemberian vaksis dosis kedua, berlangsung pada 16-17 Maret 2021 di Hall Basket,Gelora Bung Karno, Jakarta

Terlepas dari hal tersebut, juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sasaran vaksinasi dosis kedua ini adalah 5.227 orang awak media.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Penggunaan Headphone Terlalu Lama Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Simak Ulasannya

Johnny kembali menyatakan kecepatan program vaksinasi akan membantu pemulihan kesehatan Indonesia lebih cepat.

Johnny juga berharap masyarakat bisa mendapatkan kekebalan kolektif atau herd immunity setelah di vaksin.

Indonesia mentargetkan program vaksinasi ini bisa menjangkau 181 juta jiwa yang berlangsung hingga mendatang.

Baca Juga: Segera Hindari! Jangan Charge HP Anda Terlalu Lama, Karena Akan Menyebabkan Hal Ini

***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

x