Network
KABAR BESUKI - Kementerian Kesehatan optimistis sebanyak 1,1 juta vaksin AstraZeneca yang telah diterima di bawah program multilateral Covax dan Organisasi Kesehatan Dunia WHO akan habis sebelum masa retensinya berakhir, pada Mei 2021.
Siti Nadia Tarmidzi selaku Juru bicara kementerian kesehatan untuk vaksinasi COVID-19 mengatakan pemberian vaksin juga akan menjadi prioritas bagi kelompok yang membutuhkan.
“Kami cukup optimis, mengingat saat ini dosis suntikan harian kami sudah mencapai 250.000 - 350.000. Artinya jika kami akan menyuntikkan 1,1 juta dosis vaksin, artinya dalam enam hari, vaksin tersebut akan habis,” kata Siti Nadia.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Jornada 28 Live di Bein Sports, Termasuk Big Match Real Sociedad vs Barcelona
Baca Juga: Kabar Gembira, Dibuka untuk Umum Vaksinasi Covid-19 di Rumah Dinas Ridwan Kamil, Ini Faktanya!
Baca Juga: Melakukan Test Drive Mobil Listrik di Banyuwangi, Ipuk: Nyaman, Suspensinya Juga Enak
Siti Nadia menyatakan hal tersebut melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, pada hari Kamis 18 Maret 2021.
Sebanyak 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton vaksin COVID-19 fase keenam AstraZeneca tiba di Indonesia pada 8 Maret 2021.
Kedatangan vaksin ini merupakan tahap pertama dari 11.704.800 dosis vaksin gratis yang dialokasikan untuk Indonesia di bawah program multilateral Covax yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
