KABAR BESUKI - Kasus penangguhan vaksin AstraZeneca di sejumlah negara Uni Eropa dan negara-negara lainnya akhirnya menemukan titik terang.
Badan Obat-obatan Eropa (EMA) akhirnya telah mempublikasinya peninjauan terhadap vaksin AstraZeneca setelah 30 kasus penggumpalan darah dan trombosit rendah terjadi pada penerima vaksin.
Direktur EMA, Emer Cooke mengatakan kepada komite keamanan jika mereka telah mencapai "kesimpulan ilmiah yang jelas".
EMA menyatakan jika manfaat kesehatan dari vaksin AstraZeneca melebihi segala risiko yang ditimbulkannya.
Cooke menuturkan jika EMA tidak menemukan bukti bahwa vaksin AstraZeneca dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penggumpalan darah.
Namun hal tersebut juga mengungkapkan sedikit kasus gangguan penggumpalan darah yang langka dan tak biasa yang sangat serius.
Cooke juga menjelaskan jika EMA tidak dapat mengesampingkan hubungan antara kasus-kasus ini dengan vaksin yang bersangkutan secara definitif.
Baca Juga: Jangan Pasif, Inilah 10 Pertanyaan Terbaik untuk Ditanyakan Kepada Perekrut Saat Melamar Pekerjaan