Pindahkan 22 Tersangka Teroris, Polda Jatim Terima Pesan Berantai Berisi Ancaman Teror

- 19 Maret 2021, 11:08 WIB
Dikawal Ketat Polisi, 22 Terduga Teroris dari Jaringan Jamaah Islamiyah Dipindahkan ke Rutan Cikeas.
Dikawal Ketat Polisi, 22 Terduga Teroris dari Jaringan Jamaah Islamiyah Dipindahkan ke Rutan Cikeas. / /Dok PMJ News

KABAR BESUKI – Pasca penangkapan sebanyak 22 orang tersangka teroris jaringan Jamaaah Islamiyah (JI) oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88, beredar sebuah pesan ancaman bernada teror yang ditujukan kepada Polda Jawa Timur.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko selaku Kabid Humas Polda Jawa Timur mengungkapkan bahwa aparat kepolisian menerima pesan teror tersebut melalui Whatsapp.

Sebelumnya 22 tersangka teroris ini diringkus dalam operasi penindakan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri selama sepekan antara akhir Februari dan awal Maret lalu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Wajib Kamu Tonton Ketika Kesepian Atau Sedang Merasa Sendiri

Penangkapan 22 tersangka teroris tersebut terjadi di berbagai daerah di Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Malang.

Dalam penangkapan ini, sejumlah barang bukti, seperti buku, senjata tajam berupa pedang samurai, panah, puluhan kotak amal, uang tunai Rp197 juta lebih, dan beberapa atribut mencurigakan turut serta diamankan.

Usai penangkapan tersebut, Polda Jatim  memberangkatkan 22 tersangka teroris tersebut dari Surabaya ke Jakarta pada Kamis pagi 18 Maret 2021.

Baca Juga: Tega Betul, Pemuda di Sumenep Bacok Seorang Kakek Hingga Tewas! Ini Kronologinya

Para tersangka teroris tersebut menaiki dua bus khusus yang dijaga ketat oleh sejumlah petugas Densus 88 bersenjata lengkap.

Puluhan tersangka teroris yang ditangkap dari berbagai daerah di Jatim tersebut nantinya akan dilimpahkan ke Mabes Polri.

Diduga ancaman tersebut berkaitan dengan pemindahan tersangka 22 teroris dari Mapolda Jatim ke Mabes Polri, Jakarta.

Baca Juga: Bulan Suci Satu Bulan Lagi, Kenali Peristiwa dan Hari Pentingnya, Jangan sampai Terlewat

"Informasi (teror) itu sudah kita terima sebelum menggeser tersangka teroris dari Mapolda Jatim ke bandara. Sudah kita terima informasi itu," kata Kombes Gatot kepada pers dilansir Kabar Besuki dari laman Antara Jatim pada Kamis 18 Maret 2021.

Menurut Gatot, saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait pelaku dibalik aksi pesan teror tersebut. Ia juga menambahkan bahwa tim kepolisian sedang mendalami dan melakukan profiling terhadap penyebar pesan tersebut.

Baca Juga: Lirik dan Chord ‘Kau Lagi’ oleh Celine dan Nadya, Karena Ku Tau Kau Tak Rasakan yang Sama di Hati

“Sekarang masih kita profiling. Pada intinya kita lakukan penyelidikan, siapa pembuat dan penyebar, nunggu hasil, masih diprofiling dan kita sudah koordinasikan dengan Ditsiber serta Densus 88 untuk memprofiling siapa yang membuat dan menyebarkan,” ujar Gatot.

Sebagai tanggapan atas beredarnya aksi pesan teror tersebut, Gatot menghimbau agar para warga Jatim tetap tenang dan tidak panik.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini