KABAR BESUKI - Meski vaksin AstraZeneca di beberapa negara sudah mulai akan digunakan kembali, di Indonesia sendiri masih ada warga yang ragu mengenai keamanan vaksin tersebut karena mengandung babi.
Namun beberapa badan yang berwenang seperti BPOM dan MUI mengatakan jika vaksin ini aman dan halal.
Selain kedua badan diatas, Badan Otonom Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa juga ikut mengajak umat agar tidak ragu jika menerima vaksin.
Baca Juga: WhatsApp dan Instagram Mengalami Down atau Tidak Bisa di Akses Dini Hari Tadi Sabtu 20 Maret 2021
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa NU, Muchamad Nabi Haroen, baik vaksinasi menggunakan vaksin dari Sinovac ataupun AstraZeneca keduanya adalah baik karena sudah dinyatakan boleh digunakan untuk mengatasi Covid-19.
"Bahwa vaksin AstraZeneca dan Sinovac yang digunakan Pemerintah Indonesia, itu hukumnya boleh digunakan. Pihak PWNU Jawa Timur menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca pada bagian akhirnya halal dan bisa digunakan sebagai vaksin," kata Haroen dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 19 Maret.
Ia juga melanjutkan jika kedua vaksin tersebut, yaitu Sinovac dan AstraZeneca boleh digunakan dan menghimbau warga lainnya untuk tidak ragu.
Menurut Haroen, kepastian yang telah disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama bisa dijadikan sebagai landasan kuat bagi masyarakat dalam menerima vaksin.