Waspadai Lahar Gunung Merapi, La Nyalla: Semua Harus Waspada dan Antisipasi

- 20 Maret 2021, 16:04 WIB
Gunung merapi
Gunung merapi /Aliefia Rizky//wikipedia

KABAR BESUKI - AA La Nyalla Mahmud Mattalitti Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, La Nyalla meminta seluruh pemangku kepentingan agar mewaspadai aliran lahar Gunung Merapi.

 
"Meskipun aliran lahar sampai saat ini belum mengancam pemukiman penduduk, namun BPBD harus tetap memperhitungkan beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi. Artinya, semuanya harus diantisipasi sedemikian rupa," kata Ketua DPD RI La Nyalla dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada hari Sabtu, 20 Maret 2021.
 
Meskipun sampai saat ini belum mengamcam kawasan pemukiman penduduk, mempertimbangkan kondisi cuaca tidak menentu saat ini memperlihatkan adanya aliran material lahar pasca hujan deras beberapa hari yan lau di dalam area Boyong Over Dam (BOD), tepatnya di bawah Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Yogyakarta.
 
Dinilai masih aman, lahar yang tertampung di BOD VI dapat menahan luapan lumpur dikarenakan adanya tebing di kanan dan kirinya.
 
Apabila banjir lahar masuk ke dalam pemikiman, maka kemungkinan daerah yang pertama kali terkena dampaknya adalah Dusun Kemiri, Purwobinangun. Setelah itu lahar akan mengalir ke BOD 5. Di zona tersebut potensi banjir lahar tersebut akan lebih berisiko karena tebingnya sangat renda.
 
Atas pertimbangan hal tersebut, La Nyalla mengatakan bahwa antisipasi tetap harus dilakukan mengingat kondisi iklim dan cuaca tidak bisa diprediksi saat ini yang dapat mengancam keselamatan penduduk.
 
"Antisipasi harus tetap disiapkan. Jika terjadi hal membahayakan, warga sudah siap. Setiap perkembangan harus diinformasikan kepada masyarakat agar mereka selalu siap dengan segala kemungkinan," ujar mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
 
Dia menegaskan bahwa Indonesia telah berpengalaman sebelumnya dalam menghadapi bencana, karena itu persiapan matang harus dilakukan terutama untuk kesiapan masyarakat.
 
Dengan antisipasi tersebut maka dia mengharapkan tidak akan terjadi ketidaksiapan ketika menghadapi bencana dan memastikan keselamatan warga.
 
Perlu diketahui bahwa Gunung Merapi berbentuk sebuah kerucut gunung api dengan komposisi magma basaltik andesit dengan kandungan silika (SiO2) berkisar antara 52-56 persen. Morfologi bagian puncaknya dicirikan oleh kawah yang berbentuk tapal kuda, di mana di tengahnya tumbuh kubah lava.
 
Gunung Merapi merupakan gunung yang masih aktif di Indonesia, Gunung Merapi terletak di Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gunung ini mempunyai ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut.
 
Letusan Merapi 2010 adalah rangkaian peristiwa gunung berapi yang terjadi di Merapi di Indonesia. Aktivitas seismik dimulai pada akhir September 2010, dan menyebabkan letusan gunung berapi pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2010, mengakibatkan sedikitnya 353 orang tewas, termasuk Mbah Maridjan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @movreview ANTARA


Tags

Terkini

x