KABAR BESUKI - Kali ini, Dinsos diminta supaya rajin berkoordinasi dengan kelurahan.
Hal ini guna agar penyaluran BST benar-benar tepat sasaran dan tidak dipotong.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah juga meminta Dinsos mengevaluasi penyaluran dan pendataan BST sampai ke tingkat RT/RW.
Baca Juga: Ramalan Percintaan Besok, 25 Maret 2021: Libra Terjebak Perasaan dan Pisces Miliki Kesempatan
Baca Juga: Menurut Peneliti Selain Berfungsi Sebagai Hiburan, Mendengarkan Musik Dapat Mempengaruhi Psikologis
Baca Juga: Ingin Bulan Madu Anda Terlihat Romantis? Ikuti 5 Tips Berikut Ini, Pasangan Baru Wajib Baca
Diketahui sebelumnya bantuan ini berupa sembako, dan saat ini berubah menjadi BST, karena pemerintah mengetahui banyak masyarakat masih lebih membutuhkan uang.
Pemotongan dana BST terjadi di tingkat RT/RW. Namun tidak semua RT/RW melakukan hal yang sama, masih banyak RT/RW yang benar-benar mengayomi masyarakat, khususnya dalam pendataan dan penyaluran bansos.
Apabila sudah mengetahui ada oknum RT/RW yang menyunat dana BST, segera melapor ke DPRD atau Dinas Sosial.
Jika anda memang menunaikan RT/RW tidak amanah, jangan dipilih lagi ketika pemilihan RT/RW.
Baca Juga: 6 Tanda Hubungan Keluarga Sehat dan 4 Tanda Terjebak dalam Keluarga Toxic
Ima juga mengatakan, "Saya sampaikan ke Dinsos, minta tolong diperhatikan, jangan sampai kejadian lagi".***