Kabar Gembira! Penerimaan Kartu Prakerja Gelombang 16 Siang Ini Akan Dibuka

- 25 Maret 2021, 12:30 WIB
Foto: Poster Prakerja
Foto: Poster Prakerja /Gisela R//Instagram/prakerja.go.id

KABAR BESUKI- Program Kartu Prakerja mengatakan penerimaan peserta Program Kartu Prakerja Gelombang 16 dengan kuota 300.000 orang akan dibuka pada Kamis 25 Maret 2021.

Hal ini disampaikan oleh Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

"Gelombang 16 akan dibuka siang ini jam 12.00 WIB dengan kuota 300.000. Dengan demikian genaplah target kami untuk merekrut 2,7 juta di semester I tahun 2021," ujar Louisa dalam pernyataan di Jakarta dikutip Kabar Besuki dari laman Antara pada 25 Maret 2021.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Simak Alur Pendaftaran SBMPTN 2021 Berikut Ini

Baca Juga: 5 Posisi Tidur Ini Ternyata Bisa Menggambarkan Kepribadian Seseorang, Kamu Termasuk yang Mana?

Baca Juga: Resep Bola Kentang Keju, Solusi Anak Susah Makan Kaya Gizi dan Praktis, Inilah Caranya!

"Jadwal penutupan akan kami komunikasikan segera," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan Kartu Prakerja akan diberikan sebanyak 2,7 juta orang sampai dengan semester I pada 2021 dengan anggaran sebesar Rp10 triliun.

Rencananya, pemerintah menargetkan 2,7 peserta Kartu Prakerja itu akan dapat dicapai pada Maret 2021.

Program Kartu Prakerja pada dasarnya merupakan sebuah skema bantuan pelatihan yang dalam masa pandemi yang nantinnya disertai dengan pemberian insentif kepada para peserta.

Setiap peserta akan mendapatkan bantuan Rp3.550.000 dengan perincian Rp1 juta untuk bantuan pelatihan, insentif setelah pelatihan Rp600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei Rp150.000.

Baca Juga: Vaksinasi Termasuk Upaya Menjaga Jiwa Salah Satu Prinsip Dasar Ajaran Islam, NU: Tidak Perlu Takut

Mengenai persoalan penambahan gelombang untuk semester I, Loisa mengatakan masih melakukan pemantauan terkait kemajuan penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya dalam membeli pelatihan pertama.

Loisa merujuk pada Peraturan Menteri Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja bahwa peserta harus sudah membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.

"Bila tidak, maka kepesertaannya akan dicabut. Nanti kami mungkin akan membuka gelombang tambahan untuk menampung ini," ujar Louisa.*

Di kesempatan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga sempat mengungkapkan bahwa sebanyak 88 persen dari total peserta program Kartu Pra Kerja berhasil meningkatkan keterampilan mereka untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja.

“Apa yang disimpulkan dari survei yang ada? 88 persen keterampilannya meningkat. Ini yang kita harapkan karena dalam zaman yang penuh dengan kompetisi seperti ini kalau keterampilan kita, setiap hari tidak kita perbaiki, perbaiki, perbaiki, hilang kita,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x