Selama memimpin partai Megawati dianggap selalu memegang teguh asas demokrasi.
Hal tersebut tercermin dalam proses konsolidasi partai lima tahunan yaitu kongres partai yang salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum.
“Jika ketua umumnya selalu terpilih orang yang sama, dalam hal ini Ibu Megawati Soekarnoputri, maka hal itu merupakan cerminan kehendak seluruh kader mulai dari desa hingga provinsi,” ujarnya.
Baca Juga: Absen di GP Qatar, Marc Marquez di Targetkan Tampil di GP Portugal Pada 18 April Mendatang
Agenda konsolidasi partai lima tahunan berjalan sesuai yang telah dijadwalkan dan diawali di tingkat desa hingga berakhir di tingkat pusat.
“Agenda utama di setiap kongres, yaitu pemilihan ketua umum baru. Jika yang terpilih kembali Ibu Megawati, tentunya tak ada yang salah dengan itu,” katanya pula.
Dalam setiap kongres, Megawati juga selalu mempersilakan kader lain untuk maju sebagai calon ketua umum, dan faktanya aspirasi kader mulai dari tingkat akar rumput, menginginkan Megawati untuk terus memimpin.
Alex memastikan agenda konsolidasi partai juga tak mengenal politik transaksional alias politik uang.