KABAR BESUKI - Orang dengan obesitas dalam segala usia dan menderita Covid-19, memiliki risiko komplikasi dan kematian yang lebih tinggi. Hal tersebut merupakan studi dari American Heart Association.
Penulis penelitian,Nicholas Hedren mengatakan bahwa permasalahan pandemi yang menyerang global, erat kaitannya dengan masalah obesitas. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, lebih dari 42% orang dewasa AS mengalami obesitas.
Studi ini mengamati data dari pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 di 88 rumah sakit AS yang mengambil bagian dalam Pendaftaran Penyakit Kardiovaskular COVID-19 AHA.
Baca Juga: Inilah 10 Deretan Kasus Ledakan Bom yang Terjadi di Indonesia, Termasuk di Masjid
Pasien dengan obesitas lebih cenderung dirawat di rumah sakit dan memiliki peningkatan risiko untuk menggunakan ventilator atau kematian dibandingkan dengan pasien dengan berat badan normal. Risiko semakin meningkat seiring dengan meningkatnya indeks massa tubuh.
Pasien dengan obesitas berat memiliki risiko lebih dari dua kali lipat untuk menggunakan ventilator dan risiko kematian 26% lebih tinggi dibandingkan dengan pasien dengan berat badan normal.
Hubungan kematian paling kuat terjadi pada orang dewasa yang lebih muda seperti pasien berusia 50 tahun ke bawah dengan obesitas berat memiliki risiko kematian 36% lebih tinggi dibandingkan dengan pasien dengan berat badan normal.