Vaksin Baru Dibutuhkan dalam Satu Tahun Kedepan untuk Mengatasi Varian Covid Baru, Menurut Para Ilmuwan

- 31 Maret 2021, 07:21 WIB
Botol vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca. ANTARA/REUTERS/Yves Herman/aa. (REUTERS/YVES HERMAN)
Botol vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca. ANTARA/REUTERS/Yves Herman/aa. (REUTERS/YVES HERMAN) //Prasetyo Pramono/

KABAR BESUKI - Menurut ahli epidemiologi, ahli virologi dan spesialis penyakit, dunia akan membutuhkan vaksin baru dalam satu tahun kedepan untuk penanganan varian Covid-19 baru yang bermutasi.

Para ilmuwan menekankan upaya vaksinasi global untuk segera menetralkan ancaman Covid-19 dengan cepat dan tepat.

Mereka khawatir vaksin Covid generasi pertama nantinya tidak efektif melawan varian virus yang baru yang lebih menular dan mematikan, seperti dilansir oleh Kabar Besuki dari The Guardian.

Perkiraan tersebut muncul dari survei yang dilakukan oleh People's Vaccine Alliance, sebuah organisasi gabungan dari Amnesty International, Oxfam, dan UNAIDS terhadap 77 ilmuwan dari 28 negara di seluruh dunia.

Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Minyak Salmon untuk Kesehatan Tubuh Anda, Salah Satunya Mencegah Penyakit Jantung

Mereka adalah ilmuwan yang bekerja di berbagai institusi terkenal seperti Johns Hopkins, Yale, Imperial College, London School of Hygiene & Tropical Medicine dan Universitas Edinburgh.

88 persen responden juga menyatakan jika cakupan vaksin yang terbatas di banyak negara akan membuat mutasi virus yang kebal terhadap vaksin akan muncul.

Selain itu, akses vaksin yang tidak mencukupi di beberapa daerah dengan pendapatan rendah juga diduga menjadi alasan utama penyebaran virus varian baru yang semakin cepat menyebar.

Gregg Gonsalves, profesor epidemiologi di Universitas Yale mengatakan jika mutasi virus baru bisa muncul setiap hari.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah