KABAR BESUKI - Sebagai manusia, kita gemar mencari tahu tentang bagaimana perawakan dan kepribadian kita, sehingga mengerjakan sebuah tes kepribadian biasanya merupakan sesuatu yang menyenangkan.
Hasil dari tes kepribadian itu tidak jarang membuat kita merasa jauh lebih baik, karena sebagian besar hasil tes biasanya dianggap cocok dengan kepribadian yang kita miliki.
Namun apakah benar jika setiap tes kepribadian yang kita ikuti akurat dengan kenyataannya?
Seperti dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube TED-Ed, tes atau kuis kepribadian seringkali memberikan persepsi yang kurang tepat bagi partisipannya.
Salah satu tes kepribadian yang paling sering digunakan saat ini adalah Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
Tipe MBTI seseorang bahkan saat ini umum digunakan oleh sekolah maupun perusahaan untuk menentukan minat, posisi, dan teknik pengembangan karakter bagi murid atau karyawan perusahaan.
Selain MBTI, beberapa perusahaan dan sekolah juga menerapkan tes kepribadian menggunakan metode Big Five, DiSC, Process Communication Model, dan Enneagram.
Namun beberapa ahli mengatakan jika hampir semua tes kepribadian tersebut sebenarnya tidak mengungkapkan kepribadian orang yang sesungguhnya.