Network
KABAR BESUKI – Mutasi virus corona sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan karena tingkat penyebaran yang lebih cepat dari sebelumnya. Tetapi menurut sebuah penelitian, yang diterbitkan bulan lalu di PLOS Computational Biology, beberapa orang mungkin berada dalam bahaya yang sedikit lebih sedikit daripada yang lain.
Studi tersebut mengklaim, orang yang Berusia di Bawah 20 Tahun Berpotensi tertular COVID-19. Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan Israel menyimpulkan bahwa orang yang berusia di bawah 20 tahun memiliki kemungkinan sekitar setengah terinfeksi COVID-19 dibandingkan orang dewasa, dan mereka juga cenderung tidak menularkan penyakit kepada orang lain.
Penelitian sebelumnya telah menemukan perbedaan gejala dan perjalanan klinis COVID-19 pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Para peneliti juga melaporkan bahwa proporsi anak-anak yang didiagnosis dengan COVID-19 lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih tua..
Baca Juga: Dijamin Ampun! Inilah 5 Bahan Alami yang Dipercaya Bisa Atasi Flu dengan Cepat, Simak Ulasannya
Penulis studi mengumpulkan data dari 637 rumah tangga di kota Bnei Brak, Israel. “Hasil estimasi menunjukkan bahwa peran anak-anak dalam penularan infeksi kurang menonjol dibandingkan dengan orang dewasa. Anak-anak kurang rentan dibandingkan orang dewasa, dan infektivitas mereka juga agak lebih rendah.
“Fakta bahwa jumlah anak di antara kasus yang dikonfirmasi ditemukan rendah di banyak negara dapat dijelaskan oleh dua hipotesis yakni :
(1) Anak-anak menunjukkan gejala yang lebih ringan daripada orang dewasa saat terinfeksi, jadi kecil kemungkinannya untuk menjadi diuji dalam kebijakan pengujian tipikal yang dipicu oleh gejala
(2) Anak-anak kurang rentan terhadap infeksi dibandingkan orang dewasa.
