Ternyata! Kasus COVID-19 Pertama di China Bukan Karena Kebocoran Laboratorium, Tetapi Karena Hal Ini

- 31 Maret 2021, 09:58 WIB
foto: ilustrasi virus corona menginfeksi orang-orang
foto: ilustrasi virus corona menginfeksi orang-orang /Prasetyo Bagus P/ /pixabay/12222786

Penularan melalui makanan beku tersebut lantaran kasus pertama COVID-19 ditemukan di pasar hewan di Distrik Huanan, Wuhan.

MFA mengapresiasi laporan WHO bersama tim peneliti China yang telah melakukan penelitian secara profesional berbasis ilmu pengetahuan.

MFA berpendapat bahwa mempolitisasi upaya penelusuran virus hanya akan menghambat kerja sama global, melemahkan upaya anti-epidemi secara global, dan menyebabkan lebih banyak jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Heboh! Video Seorang Ibu Gendong Bayi Pakai Plastik Setelah Melahirkan karena Corona [Cek Fakta]

Baca Juga: Kabupaten Banyuwangi Peroleh Pupuk Urea Subsidi Sebesar 60.623 Ton, Lebih Banyak Dibandingkan Tahun 2020

Hal ini bertentangan dengan keinginan komunitas internasional untuk bersatu dalam melawan pandemi, demikian MFA.

Di sisi lain, dikutip dari Reuters, China melaporkan 11 kasus baru COVID-19 pada 30 Maret, yakni naik dari delapan kasus sehari sebelumnya, kata otoritas kesehatan nasional China.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa enam dari kasus baru COVID itu adalah infeksi lokal yang dilaporkan di provinsi Yunnan barat daya.

Kesebelas kasus baru COVID itu merupakan jumlah kasus harian terbesar sejak enam kasus yang dilaporkan pada 5 Februari.

Namun, pernyataan dari Komisi Kesehatan Nasional China itu tidak menyebutkan bagaimana orang-orang tersebut dapat terinfeksi.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini