KABAR BESUKI - Tanah air dalam beberapa hari terakhir terus menerus harus berhadapan dengan terduga pelaku terorisme yang ada di beberapa wilayah di Indonesia.
Setelah aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Kota Makassar pada Minggu 28 Maret 2021, kali ini seorang perempuan berinisial ZA melakukan aksi penembakan nekat yang dilakukan di Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021.
Tindakan teror seorang perempuan yang melakukan aksi 'lone wolf' di Mabes Polri ini memperoleh tanggapan dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, seperti dilansir Kabar Besuki dari Antara.
Baca Juga: Tim Densus 88 dan Polresta Bandung Gledah Rumah Terduga Teroris dan Amankan sang Istri
Abdul Mu'ti, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu 31 Maret 2021 mengatakan jika aksi penerobosan yang berujung teror tersebut merupakan suatu ancaman terorisme yang sangat serius.
Ia menilai jika hal tersebut harus menjadi perhatian semua pihak, dan diperlukannya pengamanan ekstra ketat.
Menurutnya, polisi sebagai garda terdepan keamanan masyarakat tanah air juga harus melindungi dirinya sendiri dan perlu memperketat keamanan.
"Tidak hanya melindungi dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, tapi juga harus melindungi dirinya sendiri," kata Abdul.