Sementara itu, BPPTKG mencatat 3 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 15-35 mm selama 67-142 detik, 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-28 mm selama 17-66 detik dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 7 mm selama 16 detik.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Hingga saat ini, guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.
Baca Juga: Pringati Hari Raya Paskah 2021, Ini Cara Kreatif Merayakannya Ditengah Pandemi Bersama Keluarga
Diperkirakan jika Gunung Merapi meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.***