Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas hingga Tiga Kali dengan Jarak Luncur 1.500 Meter

- 2 April 2021, 12:32 WIB
Foto muntahan lava Gunung Merapi.
Foto muntahan lava Gunung Merapi. /Galang Garda S/sumber: ig @BPPTKG

KABAR BESUKI – Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum sampai 1.500 meter ke arah barat daya pada Jumat, 2 April 2021 pagi.

Dalam keterangan resminya, Hanik Humaida selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan bahwa awan panas guguran pada pengamatan pertama terjadi pada pukul 04.13 dan 04.28 WIB dengan jarak luncur sejauh lebih kurang 900 meter ke arah barat daya.

"Tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi maksimum 84 detik," ujar Hanik dikutip Kabar Besuki dari laman Antara pada 2 April 2021.

Baca Juga: Jumat Agung, Jokowi Beri Ucapan Kepada Umat Kristiani hingga Perayaannya di Seluruh Dunia

Terpantau Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran pada pukul 05.00 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 35 mm, serta durasi 142 detik.

Dalam pengamatan pada Jumat, pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, Gunung Merapi juga mengeluarkan 16 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 700 meter ke arah barat daya.

Selanjutnya, awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 05.00 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 35 mm, serta durasi 142 detik.

Selama periode pengamatan pada Jumat, pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan 16 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 700 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Lava Panas Kembali Berguguran dari Gunung Merapi, hingga Saat ini Terpantau Sampai 16 Kali Guguran

Sementara itu, BPPTKG mencatat 3 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 15-35 mm selama 67-142 detik, 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-28 mm selama 17-66 detik dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 7 mm selama 16 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Hingga saat ini, guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Baca Juga: Pringati Hari Raya Paskah 2021, Ini Cara Kreatif Merayakannya Ditengah Pandemi Bersama Keluarga

Diperkirakan jika Gunung Merapi meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini