KABAR BESUKI - Tanah air dalam sepekan terakhir telah dilanda aksi terorisme yang meresahkan masyarakat Indonesia.
Aksi terorisme yang belakangan terjadi di Tanah Air diakibatkan oleh pengaruh suatu kelompok radikal yang menargetkan anak-anak muda untuk melakukan tindakan terorisme yang tidak bertanggung jawab.
Pada masa pandemi metode perekrutan anggota baru kelompok radikal lewat jejaring media sosial semakin marak dengan sasaran utama generasi milenial seperti dilansir Kabar Besuki dari Antara.
Baca Juga: Maraknya Aksi Terorisme di Indonesia, Ketua PBNU: Virus Radikalisme Terjadi karena Kurangnya Pendidikan AgamaBaca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Dia 4 Tips Jitu untuk Menenangkan Hati Pria yang Sedang Mengalami Bad Mood
Pelaku penyebaran paham radikalisme tersebut diduga memanfaatkan media sosial dan situs tertentu untuk menyebarkan konten dengan nada yang mengarah pada perekrutan simpatisan radikal dan terorisme.
Menurut pengamat, kelompok radikal ini menyasar generasi milenial yang biasanya masih dalam fase pencarian jati diri dan mengikuti arah pihak yang paling berpengaruh.
Pengamat terorisme Universitas Indonesia Ridwan Habib pada Sabtu 3 April mengatakan, perekrutan terhadap milenial digemari oleh kelompok radikal sebab anak muda masih dalam masa pencarian identitas diri sehingga mudah dipengaruhi.
Editor: Yayang Hardita
Sumber: Antaranews.com