Peran Pondok Pesantren Tonggak Utama Bagi Bangsa Indonesia, Wamenag: Santri Bisa Jadi Presiden

- 4 April 2021, 09:41 WIB
Foto: Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi
Foto: Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi /Dicky S/(kanan./Instagram/@andre_djacpot

KABAR BESUKI - Pesantren berkontribusi dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pesantren juga berperan besar dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam mengawal pemahaman keagamaan masyarakat yang tawassuth atau moderat.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi saat memberikan sambutan pada Haflatul Ikhtitam Pondok Pesantren Asshiddiqiyah di Kedoya. 

Acara ini mengangkat tema "Santri Sehat, Negeri Kuat dan Bermartabat”. Selain para santri wisudawan, hadir jajaran pengasuh dan ustadz pesantren yang didirikan oleh Alm. KH Noer Muhammad Iskandar ini.

Baca Juga: Rancangan Grand Design Menpora RI Zainudin Amali demi Meningkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

"Saya meyakini bahwa pesantren adalah tonggak utama dalam mengawal moderasi beragama," tegas Wamenag di Kedoya, Sabtu, 3 April 2021.

Menurutnya, moderasi beragama tidak akan dapat tercipta tanpa prinsip adil dan berimbang. Prinsip seperti ini yang selama ratusan tahun diajarkan di lingkungan pesantren.

"Islam wasathiyah, atau Islam tengahan, lanjut Wamenag, sesungguhnya menjadi solusi antara dua ekstremitas beragama.

Yaitu pertama, ekstrimitas beragama yang bersumber dari tafsir agama yang tekstualis, literer dan hanya berdasar pada dhohir nash.

Baca Juga: Luncurkan Aplikasi Jaga Stranas PK, Indonesia Siap Berantas Tuntas Para Koruptor 'Penguras Uang Negara'

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x