KABAR BESUKI - KKB adalah Kelompok Kriminal Bersenjata yang ada di Papua.
Saat ini, warga asli Papua berdeklarasi dan menolak keras hadirnya para kelompok ini.
Dan Pendeta Giman juga mengajak semua kepala kampung tokoh- tokoh agama dan tokoh masyarakat supaya bekerjasama mendukung penuh TNI dan Polri.
Baca Juga: Trailer Terbaru ‘Black Widow’, Natasha Romanoff Kembali Hidup?
Dalam aksi tersebut, terlihat bentangan bendera Merah Putih dan tulisan di spanduk yang berisi.
Dilansir dari PMJNEWS.Com, Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan yang dilakukan KKB, dan masyarakat mendukung tindakan hukum yang dilakukan TNI-Polri," ujar Pendeta Giman.
Selain seruan dalam spanduk tersebut, Pdt Giman Magay juga meminta agar TNI dan Polri wajib menjaga masyarakatnya yang melakukan aktifitas kerja pendulangan/melakukan aktifitas sehari-hari dengan cara berkebun di area Perkampungan di utikini hingga di Banti 1 dan banti 2.
“Kami menolak keras Kelompok Krimnial Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami,” tambah Pendeta Giman.
Baca Juga: Kisah Inspiratif! Kehilangan Berat Badan Karena Putrinya, Rachel Saintfort Berhasil Menjadi Langsing
Sementara itu, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal saat dimintakan statement mengapresiasi dan memberikan rasa hormat pada langkah yang di ambil Warga Banti.
"Hal ini menjadikan contoh bagi wilayah lain untuk bersama-sama TNI-Polri dalam melindungi masyarakat terutama memerangi KKB," pungkasnya.
Dan Tokoh pemuda tersebut juga mendukung penuh tindakkan hukum yang dilakukan pihak TNI dan Polri di wilayah Tembagapura.***