Network
KABAR BESUKI - Rachel Saintfort wanita berkebangsaan asing ini kehilangan lebih dari 100 pon berat badannya dalam waktu kurang dari 12 bulan.
Dia tidak menurunkan berat badan karena tantangan, atau karena resolusi tahun baru yang ingin dia pertahankan, tetapi dia melakukannya karena cinta untuk putrinya.
Transformasi penurunan berat badan Rachel dimulai pada Januari 2017 saat menjemput putrinya sepulang sekolah suatu hari.
Baca Juga: Dibalik Kisahnya yang Mistis, Ternyata Daun Kelor Mempunyai Banyak Manfaat yang Jarang Diketahui
Saintfort sedang mengambil bagian dalam sesi tanya jawab setelah sekolah orang tua dan anak tradisional ketika putrinya yang masih kecil mengatakan kepadanya kebenaran yang pahit, yakni salah satu anak di sekolah menyebut Rachel gemuk.
Dalam hidup, kita sering membutuhkan cermin untuk menunjukkan siapa atau di mana kita berada. Kadang-kadang, kita tidak bisa memilih siapa yang mengangkat cermin itu ke wajah kita dan momen mana yang terpaksa kita ubah.
Komentar yang memaksanya untuk melihat situasinya dengan sangat jelas. Rachel telah mengembangkan limfedema di kakinya, suatu kondisi yang menyebabkan penumpukan cairan getah bening yang mengakibatkan pembengkakan.
Dia telah mencapai 200 lbs (lbs adalah ukuran berat badan selain kilogram) di sekolah menengah, dan kemudian menambah berat badan selama kuliah. Setelah itu, berat badannya bertambah setelah putrinya lahir pada tahun 2007.
Pada yang terberat, Rachel memiliki berat 291 pon. Sepanjang waktu itu dia percaya diri sebagai pribadi tetapi tidak bisa melihat situasinya dengan sangat jelas. Kemudian teman sekelas putrinya membuat komentar yang kejam tetapi memicu semangat.
