Network
KABAR BESUKI-PUBG Mobile merilis laporan anti-kecurangan setiap pekan untuk meyakinkan para pemain bahwa mereka mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang curang.
Dalam satu pekan, mulai 26 Maret hingga 1 April, game tersebut telah menangguhkan 1,6 juta akun yang diduga curang.
Sekitar 68 persen dari akun tersebut ditangkap menggunakan peretasan auto-aim dan x-ray vision, menurut laporan Tencent, dikutip dari laman Dot Esports, Minggu, 4 April 2021.
Dilansir Kabar Besuki dari Antara, Dua belas persen menggunakan cheat engine speed hacks, sementara 10 persen memodifikasi kerusakan area dan model karakter mereka. Sekitar 10 persen akun diblokir karena alasan lain.
Diungkapkan juga bahwa akun curang di tingkat bronze sebanyak 35 persen, silver 11 persen, emas sembilan persen, platinum 11 persen, diamond 13 persen, crown 12 persen, Ace delapan persen dan conqueror satu persen.
Meskipun PUBG Mobile memiliki sistem deteksi peretasan bawaan, beberapa pemilik akun yang curang dapat melangkahi ini. Pemain lain dapat melaporkan para peretas untuk mendapat keadilan.
Laporan ini dievaluasi secara individual. Tombol laporkan muncul di layar setelah hasil pertandingan muncul. Setelah tombol itu diklik, akan muncul jendela yang mencantumkan berbagai alasan laporan.
Pemain yang melapor juga dapat menuliskan laporan secara manual di kotak yang tersedia. Jika pemain yang dilaporkan akhirnya diblokir, pelapor akan menerima pemberitahuan.
Baca Juga: Kasus Sembuh Pasien Covid-19 Makin Meningkat! Kini Total ada 9.663 Orang Dinyatakan Sembuh
Terlepas akan hal tersebut, kepanjangan dari PUBG adalah Player unknown battle ground. Sedangkan arti dari PUBG Player unknown battle ground adalah Pemain yang tidak tahu medan pertempurannya.
PUBG mobile ini merupakan game seluler Battle Royale yang dibuat secara independen oleh Lightspeed & Quantum Studios dari Tencent Game.
Baca Juga: Terungkap! Pasangan yang Jarang Pamer Kemesraan di Medsos Ternyata Lebih Bahagia dan Harmonis
Dirilis secara global pada Maret 2018, PUBG Mobile diciptakan dengan Unreal Engine 4 dan berfokus pada kualitas visual, peta, pengalaman menembak, serta aspek lainnya untuk memberikan pengalaman Battle Royale yang nyata bagi para pemain.***
